Friday, October 31, 2025

Cara Unik Siswa Penerima Makan Bergizi Gratis di Jateng ada permintaan Menu dan Terima Kasih ke Prabowo




Jakarta - Tersimpan cerita unik dari pelaksanaan kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola melalui SPPG Polda Jawa Tengah (Jateng). Para siswa penerima MBG menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan menyelipkan request atau permintaan menu makanan yang menjadi favorit mereka.

Dari informasi yang didapatkan detikcom, Jumat (31/10/2025), request menu disampaikan para siswa lewat tulisan di secarik kertas yang disobek dari buku. Mereka lalu menyelipkan pesan dan request tersebut ke ompreng MBG setelah selesai menyantap makanan yang disediakan.

Pesan dan permintaannya beragam. Misalnya di SD Madegondo 1 Grogol Sukoharjo, siswa menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan mendoakan Presiden ke-8 RI tersebut sehat selalu.

Ada juga siswa yang mengapresiasi makanan MBG yang disediakan. Selain itu, ada pula yang meminta menu makanan lain seperti ayam geprek, chicken katsu, nasi goreng, hingga dimsum.

"Semoga MBG sehat selalu. Terima kasih Pak Prabowo," demikian salah satu tulisan yang dibuat siswa.

"Makasih Pak. Nasinya ♡.
 Teman-temanku suka ♡"

"Chiken katsu, Kak. Enak banget MBG nya"

"Riques ayam geprek yang pedas pliss. Mohon"

"Aku mau minta susu coklat, nasi goreng+ayam, bihun dll"


Ada juga siswa yang mengapresiasi makanan MBG yang disediakan. Selain itu, ada pula yang meminta menu makanan lain seperti ayam geprek, chicken katsu, nasi goreng, hingga dimsum.

"Semoga MBG sehat selalu. Terima kasih Pak Prabowo," demikian salah satu tulisan yang dibuat siswa.

Siswa penerima MBG di Jateng request menu dan terima kasih ke Prabowo. (Foto: dok. Istimewa)
"Makasih Pak. Nasinya ♡. Teman-temanku suka ♡"

"Chiken katsu, Kak. Enak banget MBG nya"

"Riques ayam geprek yang pedas pliss. Mohon"

"Aku mau minta susu coklat, nasi goreng+ayam, bihun dll"


Permintaan serupa juga disampaikan para siswa di Banyumas. Ada yang meminta menua ayam goreng, udang hingga ayam geprek.

Tak hanya di dua daerah tersebut, siswa di Semarang juga menyampaikan request lewat secarik kertas. Mereka juga menyampaikan terima kasih atas makanan yang disediakan petugas.

"Makanannya enak banget. Terima kasih"

"Request buah anggur. Semangat ya masaknya"

"Pesan: MBG nya enak. Req: susu, semangka and kalo ada nasi, nasinya yang banyak ya hehehe sama katsu ya. Makasih MBG nya"

Melihat banyaknya masukan dari para penerima manfaat, Polda Jateng akan membuat satu kotak khusus untuk menampung saran dan masukan. Kotak ini disiapkan karena jika kertas diselipkan melalui ompreng, sebagian di antaranya bisa terkena sisa kuah makanan sehingga pesannya tidak terlihat jelas.

Beberapa sekolah yang siswanya menyampaikan pesan tersebut merupakan penerima manfaat program SPPG Polda Jateng.

BGN Jadikan SPPG Polri Rujukan

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sebelumnya memuji standar yang diterapkan SPPG di bawah naungan Polri dalam menyediakan MBG. Dadan menjadikan SPPG Polri sebagai rujukan SPPG lainnya untuk menyediakan alat rapid test demi mencegah kasus keracunan.

"Pertama, seluruh bangunan yang dibangun oleh Polri itu kan standarnya bagus ya. Kemudian yang kedua, mereka melakukan rapid test sebelum makanan itu diedarkan," kata Dadan Hindayana di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).

Dadan mengatakan, penyediaan rapid test di seluruh SPPG ini sesuai dengan instruksi Presiden.

Kapolri Pastikan SOP SPPG Polda Jateng Berjalan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya juga telah mengecek langsung proses penyajian makanan untuk program MBG hingga didistribusikan ke anak-anak penerima manfaat, salah satunya di Jateng. Kapolri memastikan SOP SPPG Polda Jateng telah dijalankan dengan baik.

Pertama, Kapolri mengecek proses penerimaan bahan baku yang akan diolah untuk menjadi masakan. Kemudian, sistem penyimpanan bahan baku makanan dalam alat pendingin khusus juga dicek langsung oleh Jenderal Sigit.

Kapolri juga mengecek tempat pencucian ompreng atau tempat makanan yang didistribusikan ke para penerima manfaat. Dia ingin memastikan ompreng-ompreng itu harus bersih dan higienis.

"Tadi disiapkan air panas, saya cek tadi ada filternya, untuk memastikan pada saat pencucian menggunakan air panas, kemudian ada alat pengering untuk memastikan bahwa ompreng yang habis dicuci dengan air panas dengan sabun, itu betul-betul kering," kata Kapolri dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

Kemudian, Kapolri mengecek terkait kandungan gizi dari makanan yang akan disajikan. Menurut dia, SPPG Polri telah menyiapkan ahli gizi yang akan menimbang kandungan gizi dari setiap makanan yang didistribusikan ke para siswa.

"Kemudian, sebelum didistribusikan kita melaksanakan tes, ada beberapa macam tes, mulai dari nitrit, sianida, bermacam-macam bahan kimia yang kemungkinan bisa berdampak kepada kesehatan penerima manfaat. Tadi saya lihat semuanya berjalan," ujarnya.

Polda Jateng Jadi Satker dengan SPPG Terbanyak di Polri

Polda Jateng saat ini memiliki 100 SPPG Polri. Sebanyak 33 di antaranya sudah beroperasi dan memberikan pelayanan ke penerima manfaat. Jumlah itu menjadikan Polda Jateng sebagai satuan kerja (satker) Polri dengan jumlah SPPG beroperasi paling banyak.

"73 SPPG Polda Jateng (33 telah beroperasi, 40 tahap pembangunan)," demikian keterangan Polri yang dikutip, Jumat (17/10/2025).

Pada 17 Oktober lalu, Polda Jateng kembali melakukan groundbreaking 27 SPPG. Groundbreaking ini dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabwo.

Sebanyak 27 SPPG itu telah mendaftar ke Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga total SPPG yang dimiliki Polda Jateng sebanyak 100 SPPG yang diproyeksikan mampu meng-cover hingga 400 ribu penerima manfaat.
Keunggulan SPPG Polda Jateng

SPPG Polda Jateng mempunyai keunggulan dalam mendukung program MBG. Selain fasilitas yang lengkap, SPPG Polda Jateng juga melaksanakan SOP yang ketat dalam pengamanan makanan dari awal pengolahan hingga pendistribusian MBG untuk mencegah keracunan .

"Kita itu menerapkan adanya metode pengecekan menggunakan tes kit dengan reaktan khusus yang mana setiap hari nakes (tenaga kesehatan) dari Biddokes Polda Jawa Tengah atau Kurkes yang ada di Polres masing-masing melakukan pengecekan makanan sebelum didistribusikan kepada penerima manfaat. Meliputi ada pengecekan organoleptik dengan cara kita dirasa, dilihat warnanya, kita pegang teksturnya ini masih baik apa nggak, termasuk dipakai indra penciuman, baunya masih layak dikonsumsi nggak ," kata PIC SPPG Polda Jateng, AKP Budi Raharjo.

Budi menjelaskan pengecekan dilakukan dengan menggunakan tes kit reaktan khusus. Hal ini untuk memastikan unsur kandungan yang ada di makanan.

"Namun ini yang lebih lagi keunggulan kita adalah kita menggunakan tes kit reaktan khusus yang mana nanti kita akan cek terkait dengan kandungan apakah mengandung arsenik atau nitrit sianida atau formalin. Jadi makan-makan itu selalu kita cek," ujar Budi.

Thursday, October 30, 2025

Polantas Menyapa, Satlantas Polres Banjarnegara Sosialisasikan Alur Pembuatan SIM




Banjarnegara – Satlantas Polres Banjarnegara  menggelar sosialisasi tentang tata cara pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam program Polantas Menyapa di Satuan Satpas SIM 1425, Jumat (31/10/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SIK, MM, MH melalui Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menggunakan jasa calo dan mengurus sendiri secara resmi. 

"Kami ingin masyarakat paham, semua proses bisa dilakukan secara mandiri dan transparan," ujarnya.

Selain menjelaskan tahapan ujian teori dan praktik, petugas juga memberikan tips keselamatan berkendara, mereka diingatkan agar tidak hanya bisa mengemudi, tapi juga paham etika berlalu lintas.

"Memiliki SIM bukan sekadar formalitas. Itu bukti bahwa seseorang sudah siap menjadi pengemudi yang tertib, sabar dan menghormati hak pengguna jalan lain," tandasnya.

Wednesday, October 29, 2025

Polantas Menyapa; Arena Bermain Anak, Bantu Wajib Pajak Nyaman di Samsat Banjarnegara



Banjarnegara - Salah satu fasilitas yang tersedia di Samsat Banjarnegara adalah arena bermain anak, yang menjadi solusi bagi wajib pajak yang membawa anak-anak saat melakukan pembayaran pajak kendaraan.

Saat anak-anak bermain, personel menyapa anak dan orang tua di Samsat Banjarnegara, Kamis (30/11/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kasat Lantas AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, hal ini dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dan akrab dengan anak-anak sejak dini, sehingga anak-anak merasa nyaman dan tidak takut dengan polisi.

"Polisi menjadi sahabat dan pelindung masyarakat, khususnya anak-anak, sehingga anak-anak memahami peran dan fungsi polisi," katanya di Mapolres Banjarnegara.

Adanya arena bermain anak ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi tidak bosan menunggu, sementara orang tua bisa lebih tenang saat antri mengurus pembayaran pajak.

"Adanya arena bermain ini pelayanan pajak kendaraan bermotor tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga ramah keluarga," tutur dia.


Tuesday, October 28, 2025

Polantas Menyapa, Sat Lantas Polres Banjarnegara Ingatkan Pelajar Harus Punya SIM Saat Berkendara





Banjarnegara - Personel Sat Lantas Polres Banjarnegara memberikan sosilisasi kepada pelajar siswi SMA Muhammadiyah Banjarnegara terkait etika tertib berlalu Lintas khususnya administrasi kelengkapan berkendara khususnya SIM sekitar jalan Kota Banjarnegara, Rabu (29/10/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kasat Lantas AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, pelajar diajak untuk mematuhi lalu lintas, termasuk memiliki SIM untuk berkendara.

"Pelajar yang telah berusia 17 tahun diimbau untuk segera mengurus SIM secara resmi. Ini bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga bentuk kompetensi dan tanggung jawab sebagai pengguna jalan," katanya di Maplres Banjarnegara.

Ia menerangkan, bahwa dalam berkendara harus harus siap diri, siap kendaraan dan siap mematuhi peraturan lalu lintas. 

"Siap diri yakni wajib sehat jasmani dan rohani, tidak sedang sakit, mempunyai pengetahun etika berlalu lintas, punya SIM dan berdo'a," ucapnya.

Selain itu, badan kondisi fit, ketika sakit jangan dipaksakan, pengetahuan etika beralu lintas.

Siap kendaraan, lanjut Kasatlantas, pastikan kendaraan yang akan dikendarai laik jalan.

"Lihat kondisi fisik kendaraan, rem, spion, ban, lampu tidak mati, surat-surat kendaraan, pastikan mesin fit," ujarnya.

Siap mematuhi peraturan lalu lintas, yakni semua yang terkandung dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009.

"Pengendara wajib mengetahui  apa yang terkandung didalamnya termasuk makna yang terkandung dalam rambu-rambu lalu lintas," pungkasnya.

Monday, October 27, 2025

Tingkatkan Pelayanan BPKB, Sat Lantas Polres Banjarnegara Sapa Masyarakat Beri Edukasi




Banjarnegara - Personel Sat Lantas Polres Banjarnegara memberikan edukasi khususnya penjelasan dan pemahaman dalam pengurusan BPKB kepada masyarakat di Kantor BPKB Mapolres Banjarnegara, Selasa (28/10/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kasat Lantas AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan Publik.

"Sementara dalam pelayanan kami juga menyediakan snack, minuman dan permen, ini sebagai betuk pelayanan prima," katanya di Mapolres Banjarnegara.

Selain itu juga memberikan edukasi tentang etika berkendara dalam berlalu lintas.

"Petugas memberikan penjelasan tentang pentingnya keselamatan berkendara, termasuk penggunaan helm, sabuk pengaman, dan lain-lain" ucap dia.

Sunday, October 26, 2025

Polantas Menyapa, Sat Lantas Polres Banjarnegara Sosialisasi Samsat dan SIM Keliling Serta Imbauan Lalu Lintas





Banjarnegara – Satlantas Polres Banjarnegaea Lakukan giat pelayanan polantas menyapa dengan memberikan sosialisasi kegiatan samsat keliling dan sim keliling saat kegiatan Expo dan UMKM Car Free Night jalan lingkar di Alun-alun Banjarnegara, Minggu (26/10/2025).

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kasat Lantas AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat khususnya untuk masyarakat yang ingin perpanjang SIM dan membayar pajak.

"Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat bahwa dalam melakukan proses penerbitan SIM di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM 1425 Polres Banjarnegara dan saat pelayanan sim keliling sangat mudah dan nyaman," katanya di Mapolres Banjarnegara.

Sim kelilint ini khusus untuk perpanjang SIM A dan C, pelayanan mulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB, sedangkan titik lokasinya hari Senin di wilayah Barat, di Kantor Kecamatan Susukan, Selasa di Wilayah Tengah di Simpang 4 Tapen Kecamatan Wanadadi. Hari Rabu Wilayah Atas di Komplek Pasar Karangkobar, sedangkan Kamis Wilayah Timur di Simpang di Depo Pelita Sigaluh.

Sementara itu, pelayanan Samsat Keliling memberikan pelayanan perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), registrasi kendaraan bermotor, serta membantu masyarakat dalam memeriksa kelengkapan berkas wajib pajak. 

"Petugas memberikan pelayanan perpanjangan SIM dengan menerapkan prinsip 3S — Senyum, Sapa, Salam, serta memastikan seluruh proses administrasi, mulai dari pemeriksaan berkas hingga pencetakan SIM, berjalan cepat dan transparan," ucap dia.

Selain itu, juga memberikan himabuan lalu lintas, selaluy menggunakan helm sni saat berkendara, sedangan yang pakai mobil pakai sabuk pengaman, surat-surat lengkap, mematuhi rambu rambu lalu lintas, tidak menggunakan hp saat berkendara.

"Budaya tertib berlalu lintas dan sikap disiplin itu penting dilakukan sehingga saat berkendara bisa selamat dan aman," tandasnya.

Friday, October 24, 2025

Jual Beras Premium Tak Sesuai HET, Sat Reskrim Polres Banjarnegara Beri Surat Teguran Topaz




Banjarnegara – Satreskim Polres Banjarnegae memberikan surat teguran kepada pimpinan Toko Serba Ada Topaz Gayam Banjarnegara mengenai penjualan beras premium diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) di Banjarnegara, Jumat (24/10/2025).

Pihak topaz menjual harga beras premium seharga Rp 15.000,- dimana harga eceran tertingginya seharusnya Rp. 14.900.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Tugino, SH, MM mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan beras dengan harga wajar, mutu terjamin, dan sesuai ketentuan pemerintah," katanya di Mapolres Banjarnegara.

Thursday, October 23, 2025

Pastikan Harga Beras Sesuai HET, Tim Satgas Pangan Banjarnegara Sidak Pasar





Banjarnegara – Tim gabungan Satgas Pangan yang terdiri dari unsur Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah, DPMPTSP Provinsi Jateng, Sat Reskrim Polres Banjarnegara serta unsur Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yakni Disperindagkop UKM, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Bulog Purwanegara turun langsung melakukan sidak gunak pengecekan dan sosialisasi terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di sejumlah pasar tradisional, retail modern dan distributor beras di wilayah Banjarnegara, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan dimulai pukul 09.10 WIB diantaranya di pasar induk Kabupaten Banjarnegara, Toko Serba Ada Topaz Gayam dan Produsen Beras UD. Sinar Padi di Kecamatan Petambakan.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SH, SIK, MM melalui Kasat Reskrim AKP Sugeng Tugino, SH, MM mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan pokok di tengah meningkatnya permintaan masyarakat.

"Hari ini Sat Reskrim bersama satgas pangan ingin memastikan harga beras, yang merupakan komoditas pokok bagi seluruh masyarakat, tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya usai kegiatan.

Ini dilakukan, lanjut dia, guna memastikan harga beras medium dan premium di lapangan tetap sesuai ketentuan pemerintah serta menjaga kestabilan pasokan dan distribusi pangan di wilayah Kabupaten Banjarnegara.

"Dimana harga beras premium harga eceran tertingginya yakni Rp. 14.900.- sementara beras medium Rp 13.500.-," ucap dia.

Selain melakukan pengecekan harga, lanjut dia, Satgas juga memeriksa mutu dan kelengkapan informasi pada kemasan beras, seperti nama produsen, alamat, nomor pendaftaran, berat bersih, tanggal kedaluwarsa, nama dagang dan kelas mutu. Langkah ini dilakukan untuk menjamin hak konsumen dalam memperoleh produk yang aman dan sesuai standar.

Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan beras dengan harga wajar, mutu terjamin, dan sesuai ketentuan pemerintah," ujarnya.

Dari hasil pengecekan, sebagian besar pedagang telah menjual beras sesuai HET, saat kegiatan juga menempelkan stiker HET, ini sebagai langkah awal melakukan upaya edukatif dan preventif.

"Kami mengimbau para pelaku usaha menjual beras sesuai HET, kami bersama instansi terus melakulan pengawasan agar harga beras berjalan konsisten, sehingga masyarakat tetap tenang dan terlindungi dari praktik yang merugikan," tandasnya.

Saturday, October 18, 2025

Sat Satlantas Polres Banjarnegara Gelar Dikmas Lantas Safety Riding Bersama Karyawan PNM





Banjarnegara – Sat Lantas Polres Banjarnegara Polres Banjarnegara menggelar pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas) bersama karyawan dan sfaf PT. PNM (Permodalan Nasional Madani) Cabang Banjarnegara di Hotel Central, Sabtu (18/10/2025).

Safety riding ini merupakan berkendara yang aman dan nyaman dengan memprioritaskan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain, yang mencakup teknik berkendara yang benar dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. 

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, SIK, MM, MH melalui Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Rohmat Setyadi, SH mengatakan, saat kegiatan personel memberikan materi tentang tata cara berkendara yang berkeselamatan di jalan raya.

"Memberikan materi tentang Etika berkendara dan kampanye keselamatan berkendara serta praktek safety riding," katanya usai kegiatan.

Ia mengungkapkan, pihaknya terus melakukan kegiatan sosialisasi di sekolah, komunitas, instansi dan lainnya. Bahwa dalam berkendara ini ada disituasi khusus, contohnya saat hujan, setelah hujan, malam hari.

"Kondisi saat hujan tentu berdeda saat berkendara tidak hujan, harus lebih hati-hati, kecepatan juga diatur, saat malam pandangan juga terbatas," ucap dia.

Pada saat kegiatan tersebut, lanjut dia, pihaknya sosialiasi terkait dikmas lantas tentang tri siap dalam berkendara, yakni siap diri, siap kendaraan dan siap mematuhi peraturan lalu lintas. Lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan karena setiap aktifitas melalui jalan. Karena semua berhubungan dengan jalan, maka harus ada aturan agar teratur.

"Ketika akan beraktifitas baik berangkat kerja, pasar, semua kegiatan selau terkait dengan jalan, sehingga perlu adanya pengetahuan tentang lalu lintas," katanya.

Adapun terkait tri siap, yakn siap diri diri, siap kendaraan dan siap mematuhi peraturan lalu lintas.

"Siap diri yakni wajib sehat jasmani dan rohani, tidak sedang sakit, mempunyai pengetahun etika berlalu lintas, punya SIM dan berdo'a," ucapnya.

Selain itu, badan kondisi fit, ketika sakit jangan dipaksakan, pengetahuan etika beralu lintas.

"Dijalan kita tidak sendiri sehinga harus saling menghormati sesama pengguna jalan, bahu jalan bukan untuk mendahului, bahu jalan diutamakan kendaraan yang sedang ada ganggun, ketika mengikuti kendaraan tidak mepet jaga jarak aman, bijak dalam membunyikan kelakson, tidak menggunakan handphone," tuturnya.

Siap kendaraan, lanjut Kasatlantas, pastikan kendaraan yang akan dikendarai laik jalan.

"Lihat kondisi fisik kendaraan, rem, spion, ban, lampu tidak mati, surat-surat kendaraan, pastikan mesin fit," ujarnya.

Siap mematuhi peraturan lalu lintas,  yakni semua yang terkandung dalam Undang-undang No. 22 Tahun 2009.

"Pengendara wajib mengetahui  apa yang terkandung didalamnya termasuk makna yang terkandung dalam rambu-rambu lalu lintas," tandasnya.

Friday, October 17, 2025

Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Dasar dengan Harga Terjangkau, Kapolri Buka Gerakan Pangan Murah di Gedawang





Polda Jateng, Kota Semarang | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Aspol Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan ini digelar usai peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Gedawang sebagai bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dengan harga terjangkau.

GPM merupakan hasil kolaborasi antara Polda Jawa Tengah dan Bulog Provinsi Jawa Tengah yang menyediakan berbagai bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Polri menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan masyarakat, khususnya menjelang akhir tahun.

Dalam kegiatan tersebut, disediakan 600 kantong beras SPHP (3 ton) dengan harga Rp55.000 per kantong berisi 5 kilogram.
Selain itu, 250 liter minyak goreng dijual seharga Rp17.000 per liter, 250 kilogram telur ayam seharga Rp25.000 per kilogram, dan 250 kilogram gula pasir seharga Rp15.000 per kilogram. Masyarakat juga bisa membeli 100 paket daging olahan berisi tiga item (sosis, bakso, dan daging slice) seharga Rp100.000 per paket.

Ratusan warga dari Kelurahan Gedawang dan sekitarnya tampak antusias dan tertib mengikuti kegiatan tersebut. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli bahan pokok dengan harga bersubsidi yang jauh lebih ringan dibandingkan harga pasar umum.

Menurut sejumlah warga, kegiatan seperti ini sangat membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, terutama di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok. Banyak di antara mereka yang berharap GPM dapat rutin diselenggarakan di wilayah lain di Kota Semarang.

Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi implementasi nyata program Polri Presisi dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang sosial-ekonomi. Dengan menjaga stabilitas harga dan daya beli, Polri turut menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Selain membantu masyarakat secara langsung, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi erat antara Polri dan instansi pemerintah daerah, terutama Bulog, dalam menjaga distribusi pangan dan mendukung program nasional pengendalian inflasi.

Melalui GPM, Polri ingin menunjukkan bahwa kehadirannya bukan hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam peran sosial untuk menyejahterakan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus melengkapi rangkaian peresmian dan peninjauan SPPG Polri di Jawa Tengah yang dilakukan Kapolri hari ini.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat dengan cara yang humanis dan bermanfaat langsung.

"Polri tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut menjaga kestabilan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin masyarakat merasakan manfaat konkret dari program Polri Presisi," tandas Kabid Humas.

Antisipasi Penjualan Beras Melebihi HET Satgas Pangan Banjarnegara Cek Pasar

Banjarnegara – Tim gabungan Satgas Pangan yang terdiri dari unsur Sat Reskrim Polres Banjarnegara serta unsur Pemerintah Kabupaten Banjarneg...